Cara Mencari Siaran Trans TV dan Trans 7 di Satelit Telkom 3S

Oleh

Anomali yang terjadi pada Satelit Telkom 1 108.2°BT tanggal 25 Agustus 2017 yang lalu mengakibatkan pergeseran pada pointing antena Satelit Telkom 1 sehingga semua layanan transponder satelit Telkom 1 terganggu. Tidak luput juga Transponder siaran Televisi ikut mengalami gangguan. Untuk mengantisipasi gangguan tersebut, pihak Telkom Indonesia mengalihkan sebagian transponder ke satelit Telkom 3S 118°BT.

Trans TV dan Trans 7 yang dulunya berada dalam Transponder Satelit Telkom 1, saat ini dialihkan ke Satelit Telkom 3S 118°BT. Sementara ANTV dan Net TV masih migrasi ke Satelit Palapa D 113°BT, hingga saat ini masih tetap berada pada Transport satelit Palapa D.

Untuk bisa menyaksikan siaran Trans TV dan Trans 7 posisi Antena Parabola harus diubah dari posisi sebelumnya. Ada 2 cara untuk bisa lock satelit Telkom 3S dan Palapa D dalam 1 Receiver Digital:
1. Dengan menurunkan posisi Antena Parabola sedikit ke Timur
2. Dengan memutar tiang fokus mengarah ke Barat

Jika kita memakai cara 1 yaitu dengan menurunkan posisi Antena Parabola sedikit ke Timur,  langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah pengaturan setting antena di receiver digital. Pada posisi sebelumnya LNB 1 untuk menangkap siaran dari Satelit Palapa D LNB untuk menangkap siaran dari Satelit Telkom 1, setting antena:
Satelit : Palapa D
22KHz: OFF
LNB: 1
Satelit Telkom 1
22KHz: ON
LNB: 2
Satelit Palapa berada di sebelah barat sebagai titik fokus (LNB 1) sedangkan Satelit Telkom 1 (LNB 2) berada di Timur sebagai posisi Offset.
Saat ini posisi satelit Telkom 3S berada koordinat 118°BT. Untuk bisa menerima Satelit Telkom 3S dan Palapa D setting antena pada Receiver Digital harus diubah menjadi:
Satelit  : Palapa
22KHz : ON
LNB     : 2
Satelit  : Telkom 3S
22KHz : OFF
LNB     : 1
Dimana posisi LNB 1 berada di sebelah barat sebagai titik fokus untuk menangkap siaran Satelit Telkom 3S dan posisi LNB 2 berada di Timur untuk menangkap siaran Satelit Palapa D.
Setelah mengubah pengaturan antena di receiver digital langkah selanjutnya, geser antena parabola sedikit ke Timur sekitar 2cm s/d 5cm dari besi penyangga sambil melihat pergerakan signal di monitor televisi. Maksimalkan kualitas signal TV One diatas 45% frekuensi 3787 simbol rate 5630. Setelah kualitas signal TV One diatas 45%, pindahkan ke chanel NET TV Frekuensi 4155 simbol rate 6000 polaritas vertikal. Jika kualitas signal Net TV telah mencapai minimal 30%, langkah selanjutnya tinggal mengunci antena parabola.

Langkah terakhir scan otomatis receiver digital Anda di satelit Telkom 3S untuk mendapatkan siaran Trans TV, Trans 7 dan lain-lain atau masukkan Frekuensi manual kemudian scan.

Jika kita memakai cara 2 yaitu dengan memutar tiang fokus mengarah ke Barat, langkah yang harus dilakukan pertama putar tiang fokus yang posisi sebelumnya mengarah ke timur putar 180° mengarah ke barat. Pada posisi sebelumnya LNB 1 sebelah barat untuk menangkap siaran satelit Palapa D berada pada titik fokus. LNB 2 sebelah timur untuk menangkap siaran Satelit Telkom 1 berada pada posisi Offset.

Jika kita memutar tiang fokus mengarah ke barat, posisi LNB 1 untuk menangkap siaran Satelit Palapa D berada di timur sebagai titik fokus. LNB 2 disebelah di barat untuk menangkap siaran Satelit Telkom 3S berada pada posisi Offset. Kita tidak perlu lagi mengubah pengaturan setting antena di receiver digital.

Cukup dengan memutar tiang fokus, kemudian maksimal kualitas signal dari Satelit Palapa D. Maksimalkan siaran TV ONE diatas 50% karena pada posisi ini TV ONE bisa mencapai kualitas hingga 65% tergantung dish yang digunakan dan tergantung dari wilayah masing-masing. Jika kualitas siaran TV ONE sudah mencapai maksimal diatas 50%, pindahkan ke chanel NET TV. Maksimal kualitas signal Net TV hingga 35% ke atas dengan cara menaik turunkan tiang fokus atau menggeser antena parabola sedikit ke Timur.

Jika kualitas signal pada Satelit Palapa D telah maksimal, langkah terkahir tinggal scan otomatis siaran di satelit Telkom 3S atau masukkan Frekuensi manual:

TVRI Kalteng 3197/V/3000 MPEG2

TVRI JAMBI 3404/H/3000 MPEG2

CNN INDONESIA 3415/H/2250 MPEG4

MTA_TV 3441/H/3000 MPEG2

TVRI Papua 3445/H/3905 MPEG2

ANTV 3454/H/6000 MPEG2

ANTV 1 3539/H/6000 MPEG2

DMC TV 3464/H/1650 MPEG2

TEMANGGUNG TV 3570/H/3000 MPEG2

TRANS TVHD 3587/H/6000 MPEG2

TRANS7 DIGITAL 3548/H/6000 MPEG2

TVMu 3601/H/2499 MPEG2

TV9 Nusantara 3609/V/1699 MPEG2

JAYATVPAPUA CHANNEL 3615/H/3000 MPEG4

OKTN KBS World IndonesiaCH-3 (KBS World) (BISS) 3767/H/2097 MPEG2/MPEG4

RRI (BERKELAS DUNIA)3888/V/2099 MPEG2

RASIL TV 3774/H/1500 MPEG2

PayTren TV 3968/H/1650 MPEG2

TVRI Aceh 4101/V/3000 MPEG2

Tandberg Service 4161/V/1500 MPEG2

RADIO TELEVISAO TL 4192/V/4282 MPEG2

Catatan: Frekuensi siaran Satelit Telkom 3S dapat berubah-rubah sewaktu-waktu.

Selamat mencoba, semoga berhasil 😊😊😊

Komentar

Posting Komentar

Selamat Datang Di www.nofrianto-elektrik.blogspot.com dan Terima Kasih

Postingan populer dari blog ini

Gambar Melengkung Kiri Kanan

Oleh
Gambar
Televisi LG Ultra Slim 21FU2RD dengan diagnosa awal mati namun led indikator menyala. Langkah awal coba solder ulang area regulator dan horizontal, karena area ini banyak solderan yang retak. Lanjut cek tegangan, B+ normal 110volt, 180volt normal, tegangan 26volt untuk supplay IC Vertikal juga normal. Cek fisik kapasitor jenis polyester C301 dalam kondisi gosong (terbakar). Kapasitor ini memiliki kapasitas nilainya 47nF 2Ampere (473K 2A). Setelah penggantian kapasitor, TV tes nyalakan. Alhamdulillah gambar sudah keluar, namun kiri kanan layar tidak full sekitar 5cm. Beberapa menit kemudian ada suara gemericik dari fbt (Fly Back Transformer). Langsung cabut steker, dan saya lihat ternyata ferit fbt patah. Awalnya saya coba lem ferit yang patah tersebut namun tidak membuahkan hasil. Lanjut ferit fbt saya ganti dengan ferit fbt lain. Untuk pemasangan antara kedua ferit harus dipasang sekat dari mika atau plastik. Fungsi dari sekat plastik ini saya juga kurang tau pasti. Tapi menurut log
Baca selengkapnya

Speaker Aktif GPX

Oleh
Gambar
Kembali lagi berhubungan dengan audio power amplifier. Servisan kali ini datang Speaker Aktif GPX type XB-9R dengan diagnosa awal suara tidak ada namun speaker masih tetap dalam keadaan nyala (hidup). Setelah casing saya buka, saya dapatkan transistor final TIP41C TIP42C pecah terbakar. Didepan transistor final TIP41C bagian L ada resistor yang hangus R32 dengan nilai 47 Ohm (kuning ungu hitam emas). Kemudian terlihat R7 dengan nilai 470 Ohm (kuning ungu coklat emas) di depan transistor final TIP42C bagian L juga dalam kondisi terbakar. Sebelum penggantian part yang terbakar tersebut dioda dan transistor di bagian power amplifier saya cek satu persatu. Dioda yang digunakan jenis dioda kaca 4148. D1 untuk kopling transistor Q5 BD139, D2 untuk transistor Q6 BD140. Kedua dioda dan transistor ini untuk audio bagian L. D3 untuk transistor Q7 BD139 D4 untuk transistor Q8 BD140 dan kedua dioda dan transistor ini untuk audio bagian R. Setelah di cek satu persatu keempat dioda ( D1, D2, D3,
Baca selengkapnya

Cara Memperbaiki Kebocoran Mesin Cuci 2 Tabung

Oleh
Gambar
Penyebab mesin cuci bocor biasanya ada sampah yg mengganjal pada socket tutup kran. Sampah ini biasanya sisa pecahan kancing baju, pasir atau kerikil kecil pada kantong saku atau sisa sobekan kain atau benang saat mencuci. Lama-lama sampah ini semakin banyak dan mengganjal karet socket penutup kran mesin cuci. Sehingga karet socket tutup kran ini naik keatas kemudian air akan keluar dari selang pembuangan saat bak tabung mesin cuci di operasikan. Sisa sampah inilah penyebab kebocoran pada selang pembuangan mesin cuci. Kebocoran ini sangat mengganggu saat kita sedang mencuci. Karena lama kelamaan air dalam tabung mesin cuci bisa habis saat mesin dioperasikan. Kebanyakan orang mengakali kebocoran pada pipa pembuangan ini dengan cara menaikan selang pembuangan ke atas agar air tidak keluar pada selang pembuangan ini. Namun cara ini tidak efisien, karena air itu akan masuk ke tabung pengering. Pipa saluran pembuangan pada mesin pencuci dan mesin pengering menjadi 1 dengan 1 pemisah socket
Baca selengkapnya