Garapan kali ini kembali berhubungan dengan audio power amplifier, Speaker Aktif Centronic type CT-6003 dengan diagnosa suara tidak keluar. Setelah casing saya buka terlihat Transistor Final TIP 41 TIP42 dalam kondisi pecah. Speaker Aktif centronic ini memiliki audio mono dengan 2 buah transistor final TIP41 TIP42. Dan rangkaian power amplifier terpasang 1 blok dengan audio tone control. Cek fisik transistor final TIP41 TIP42 dalam kondisi pecah. Selanjutnya transistor yang pecah ini saya ganti. Setelah penggantian part, Speaker saya coba nyalakan. Alhamdulillah Speaker nyala, beberapa detik kemudian muncul noise pada speaker. Semakin lama noise semakin besar. Saya coba gunakan input line menggunakan DVD untuk mengetes apakah ada suara atau tidak. Setelah input line terpasang, saya coba nyalakan lagi Alhamdulillah suara sudah keluar. Namun beberapa detik kemudian noise muncul lagi. Suara musik ada namun ada suara seperti orang memukul beduk di speaker. Makin lama suara dug dug dug ma

Servisan selanjutnya LG 20 inchi layar cembung type CA-20J60 dengan diagnosa awalnya gagal start kemudian mati terprotek. Regulator menggunakan STR F6707, Horizontal D2499, FBT BSC26-N2119 dengan PIN Col_180Volt_B+_GND_NC_24Volt_GND_ABL_HEATER_AFC, Vertikal LA7833, Crhoma TB1238BN. Langkah awal cek tegangan B+ normal 110volt, cek tegangan 180volt juga normal, 24volt untuk supplay IC Vertikal drop sekitar 5volt. Lanjut IC Vertikal LA7833 saya cut dan terlihat IC ini pecah. Ganti pemain baru LA7833 dan tes nyalakan, hasilnya nihil TV tetap tidak bisa start. Cek fisik terlihat elco di regulator sekunder C816 1000uF 16volt yang terhubung dengan IC stabil PQ09RD21 kondisi fisik menggembung. Selanjutnya C20 1000uF 10volt dekat IC memory 24C04 juga terlihat kembung. Pergantian pemain pun lanjut dilakukan, C816 1000uF 16volt dan C20 1000uF 10volt. Setelah penggantian kedua elco tersebut, tes nyalakan kembali. Alhamdulillah sekarang TV bisa start dan langsung nyala namun muncul masalah baru w

Televisi LG Ultra Slim 21FU2RD dengan diagnosa awal mati namun led indikator menyala. Langkah awal coba solder ulang area regulator dan horizontal, karena area ini banyak solderan yang retak. Lanjut cek tegangan, B+ normal 110volt, 180volt normal, tegangan 26volt untuk supplay IC Vertikal juga normal. Cek fisik kapasitor jenis polyester C301 dalam kondisi gosong (terbakar). Kapasitor ini memiliki kapasitas nilainya 47nF 2Ampere (473K 2A). Setelah penggantian kapasitor, TV tes nyalakan. Alhamdulillah gambar sudah keluar, namun kiri kanan layar tidak full sekitar 5cm. Beberapa menit kemudian ada suara gemericik dari fbt (Fly Back Transformer). Langsung cabut steker, dan saya lihat ternyata ferit fbt patah. Awalnya saya coba lem ferit yang patah tersebut namun tidak membuahkan hasil. Lanjut ferit fbt saya ganti dengan ferit fbt lain. Untuk pemasangan antara kedua ferit harus dipasang sekat dari mika atau plastik. Fungsi dari sekat plastik ini saya juga kurang tau pasti. Tapi menurut log

Kode Transistor: Japanese Industrial Standard (JIS) Pro-electron code SA: PNP HF transistor SB: PNP AF transistor SC: NPN HF transistor SD: NPN AF transistor SE: Diodes SF: Thyristors SG: Gunn devices SH: UJT SJ: P-channel FET/MOSFET SK: N-channel FET/MOSFET SM: Triac SQ: LED SR: Rectifier SS: Signal diodes ST: Avalanche diodes SV: Varicaps SZ: Zener diodes A = low gain B = medium gain C = high gain No suffix = ungrouped (any gain) The first letter indicates the material: A = Ge B = Si C = GaAs R = compound materials. (Most common type is B.) The second letter indicates the device application: A: Diode RF B: Variac C: transistor, AF, small signal D: transistor, AF, power E: Tunnel diode F: transistor, HF, small signal K: Hall effect device L: Transistor, HF, power N: Optocoupler P: Radiation sensitive device Q: Radiation producing device R: Thyristor, Low power T: Thyristor, Power U: Transistor, power, switching Y: Rectifier Z: Zener, or voltage r

Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder. Rumus untuk fluks magnet yang ditimbulkan lilitan primer adalah dan rumus untuk GGL induksi yang terjadi di lilitan sekunder adalah . Karena kedua kumparan dihubungkan dengan fluks yang sama, maka dimana dengan menyusun ulang persamaan akan didapat sedemikian hingga . Dengan kata lain, hubungan antara tegangan primer dengan tegangan sekunder ditentukan oleh perbandingan jumlah lilitan primer dengan lilitan sekunder. Perhitungan itu hanya berlaku apabila kopling primer-sekunder sempurna dan tidak a

Servisan kali ini sekaligus datang 2 buah Televisi Panasonic dengan type yang sama TC-21FG21JG dengan gejala kerusakan gambar menyempit seperti bantal. Kedua televisi ini datang pada waktu yang sama. Dan keduanya sama-sama dengan diagnosa yang sama yaitu gambar menyempit seperti bantal ditengah layar monitor. Bagian atas dan bawah gelap, bagian tengah layar muncul gambar seperti bergelombang. Dari diagnosa tersebut, awalnya saya cek seputaran area vertikal, IC vertikal menggunakan AN15525. Langkah awal saya coba ganti IC Vertikalnya dengan type yang sama. Setelah penggantian IC Vertikal TV saya tes nyalakan. Namun hasilnya masih tetap sama dan tidak ada perubahan. Lanjut pemeriksaan beralih pada elco seputar area vertikal. Elco diseputaran area vertikal ini juga saya coba ganti. Lanjutkan tes kembali, kali ini hasilnya juga sama tidak ada perubahan sama sekali. Layar monitor masih tetap sama, gambar masih tetap menyempit seperti bantal. Selanjutnya saya cek defleksi yoke, yoke vertik

Tarantang, kecamatan harau, kabupaten 50 kota kotamadya Payakumbuh (SumBar) HP: 082391118162 PIN BBM: 55007191 Resistor Karbon Yang Ada Dipasaran: 01 ~ C-Ht-Emas 10 ~ C-Ht-Ht 100 ~ C-Ht-C 1K ~ C-Ht-M 10K ~ C-Ht-O 100K ~ C-Ht-K 1M ~ C-Ht-Hj 1.2 ~ C-M-Emas 12 ~ C-M-H 120 ~ C-M-C 1K2 ~ C-M-M 12K ~ C-M-O 120K ~ C-M-K 1.5 ~ C-Hj-Emas 15 ~ C-Hj-Ht 150 ~ C-Hj-C 1K5 ~ C-Hj-M 15K ~ C-Hj-O 150K ~ C-Hj-K 1.8 ~ C-A-Emas 18 ~ C-A-Ht 180 ~ C-A-C 1K8 ~ C-A-M 18K ~ C-A-O 180K ~ C-A-K 2 ~ M-Ht-Emas 20 ~ M-Ht-Ht 200 ~ M-Ht-C 2K ~ M-Ht-M 20K ~ M-Ht-O 200K ~ M-Ht-K 2M ~ M-Ht-Hj 2.2 ~ M-M-Emas 22 ~ M-M-Ht 220 ~ M-M-C 2K2 ~ M-M-M 22K ~ M-M-O 220K ~ M-M-K 2.2M ~ M-M-Hj 2.7 ~ M-U-Emas 27 ~ M-U-Ht 270 ~ M-U-C 2K7 ~ M-U-M 27K ~ M-U-O 270K ~ M-U-K 3 ~ O-Ht-Emas 30 ~ O-Ht-Ht 300 ~ O-Ht-C 3K ~ O-Ht-M 30K ~ O-Ht-O 300K ~ O-Ht-K 3M ~ O-Ht-Hj 3.3 ~ O-O-Emas 33 ~ O-O-Ht 330 ~ O-O-C 3K3 ~ O-O-M 33K ~ O-O-O 330K ~ O-O-K 3.9 ~ O-P-Emas 39 ~ O-P-Ht 390 ~ O-P-C

Servisan kali ini speaker aktif King Max type SR 111 dengan diagnosa mati total. Setelah casing saya buka pertama saya lihat bagian audio tone control ada resistor yang terbakar. Resistor ini jenisnya resistor kapur dengan nilai 150 Ohm 5 Watt. Disinilah saya sempat kebingungan, resistor ini sangat langka dipasaran bahkan bisa dibilang gak ada. Akhirnya resistor ini saya ganti dengan resistor karbon yang nilainya 330 Ohm 3 Watt (orange orange coklat emas). Resistor ini saya ambil 2 buah dan saya rangkai paralel. Resistor jika dirangkai seri nilainya bertambah (naik), jika dirangkai paralel nilainya berkurang (turun). Disini berlaku rumus: Resistor seri: R total = R1tambah R2 tambah R3 tambah R4 tambah R5 ~ dst Contoh: 3 buah resistor dirangkai seri masing-masing nilainya R1100 Ohm R2 100 Ohm R3 100 Ohm. Jika dirangkai seri nilainya bertambah (naik). R total = R1 tambah R2 tambah R3=100 tambah 100 tambah 100= 300 Ohm Jadi nilai 3 buah resistor yang dirangkai seri adalah 300 Ohm. R

Servisan kali ini kembali berhubungan dengan audio power amplifier. Kali ini Power KIT Amplifier yang dijual dipasaran yang terpasang pada Speaker Aktif LAWEGA. Power KIT Amplifier ini dengan gejala kerusakan suara tidak balance, volume tidak bisa nol walaupun trimpot potensio diputar min dan speaker bagian L serak. Power KIT ini bekerja pada tegangan CT 21.5volt dan Transistor Final A1941 dan C5200D dengan kopling BD139 BD140. Langkah awal saya lakukan solder ulang pada semua titik yang solderannya retak terutama pada bagian trimpot potensio. Setelah semua titik solderan yang retak di solder ulang kembaliS Speaker tes nyalakan. Sedikit ada perubahan, noise hilang dan volume telah bisa diadjust nol pada posisi trimpot potensio min. Namun suara bagian L tetap serak. Lanjut, cek bagian power final komponen terkait Transistor Final A1941 dan C5200D. Setelah dicek ternyata Transistor Final A1941 short. Selanjutnya Transistor Final A1941 ini saya ganti dengan persamaannya A1943 karena Tra